1 Full Life: MEMBERITAKAN ... INJIL YANG LAIN.
Nas : 2Kor 11:4
Pengajar-pengajar sesat mungkin mengatakan bahwa penyataan
alkitabiah itu benar, tetapi pada saat yang sama mereka juga mengatakan
bahwa mereka memiliki penyataan dan pengetahuan tambahan di luar yang
alkitabiah yang setara dengan kekuasaan Alkitab dan absah bagi jemaat
secara keseluruhan. Pengajaran palsu semacam itu biasanya mendatangkan
suatu sinkretisme antara iman Kristen dengan agama-agama atau
filsafat-filsafat lain. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan berikut:
- 1) Penyataan yang dinyatakan sebagai sesuatu yang baru itu disejajarkan
dengan kekuasaan penyataan alkitabiah yang asli dari rasul-rasul dalam
Kristus.
- 2) Alkitab menjadi kurang penting dan Kristus menjadi urutan kedua
setelah "orang kudus" atau pendiri suatu gerakan atau gereja tertentu.
- 3) Pengajar palsu itu menyatakan bahwa mereka memiliki pengertian yang
lebih dalam atau eksklusif mengenai apa yang disebut sebagai "penyataan
tersembunyi" dalam Alkitab.
2 Full Life: SATU TUHAN.
Nas : Ef 4:5
Penting bagi iman dan kesatuan Kristen adalah pengakuan bahwa hanya
ada "satu Tuhan"
- 1) Bahwa hanya ada "satu Tuhan" artinya karya penebusan Kristus itu
sempurna dan memadai, dan tidak diperlukan penebus atau pengantara yang
lain untuk memberikan keselamatan yang lengkap kepada orang percaya
(1Tim 2:5-6; Ibr 9:15). Orang percaya harus menghampiri Allah
melalui Kristus saja (Ibr 7:25).
- 2) "Satu Tuhan" juga berarti bahwa mengakui adanya kekuasaan yang
setara atau lebih tinggi (sekular atau religius) selain Allah yang
dinyatakan dalam Kristus dan Firman yang diilhamkan berarti memisahkan
diri dari ketuhanan Kristus dan juga dari hidup yang hanya terdapat di
dalam diri-Nya. Tidak mungkin ada ketuhanan Kristus atau "kesatuan Roh"
(ayat Ef 4:3) terlepas dari pengakuan bahwa Tuhan Yesus adalah
kekuasaan tertinggi bagi setiap orang percaya dan bahwa kekuasaan
Kristus itu disampaikan melalui Firman yang tertulis.